Kita adalah penduduk syurga.
Kita tidak berasal dari bumi,
tapi kita berasal dari syurga.
Maka carilah bekal
untuk kembali ke rumah,
kembali ke kampung halaman.
Dunia bukan rumah kita,
maka jangan cari kesenangan dunia.
Kita hanya pejalan kaki dalam perjalanan
kembali kerumah kita.
Bukankah mereka yang sedang dalam perjalanan pulang selalu mengingat rumahnya dan mereka mencari buah tangan untuk kekasih hatinya yang menunggu di rumah..
Lantas, apa yang kita bawa untuk penghuni rumah kita?
Rabb yang mulia
Dia hanya meminta
amal sholeh dan keimanan,
serta rasa rindu padaNya
yang menanti di rumah.
Begitu beratkah memenuhi perintahNya?
Kita tidak berasal dari bumi,
kita adalah penduduk syurga.
Rumah kita jauh lebih Indah di sana.
Kenikmatannya tiada terlukiskan
dihuni oleh
orang-orang yang mencintai kita.
Ada isteri sholehah
Ada suami Sholeh
serta tetangga dan kerabatyang menyejukkan hati.
Mereka rindu kehadiran kita,
setiap saat menatap
menanti kedatangan kita.
Mereka menanti khabar baik dari Malaikat Izrail.
Bila Keluarga mereka akan pulang.
Ikutilah peta (Al Qur'an) yang Allah titipkan sebagai pedoman perjalanan.
Jangan sampai salah arah dan berbelok ke rumahnya iblis Laknatullah yaitu neraka.
Kita bukan penduduk bumi,
kita penduduk syurga.
Bumi hanyalah perjalanan.
Kembalilah ke rumah kita...
(Semoga Allah merahmati tuan yg mencipta puisi indah in)
0 comments:
Post a Comment